Need for Speed Siap Tancap Gas di Layar Lebar

 

Kompitech - Setelah prestasi yang kurang gemilang di dunia game, seri Need for Speed dijanjikan akan berekpansi ke layar lebar. Dalam pembuatannya Electronics Arts (EA) akan bekerjasama dengan Dreamworks.

Tak ubahnya seperti dalam game, versi film Need for Speed juga akan menampilkan berbagai jenis balapan liar dengan alur cerita yang dijanjikan bakal memikat para pecintanya.

Untuk mewujudkan hal itu, EA dan Dreamworks mempercayakan Brothers George sebagai produser (produser She’s Out of My League) dan John Gatins sebagai penulis naskah (penulis skrip untuk Real Steal).

Ceritanya sendiri akan diadaptasi langsung versi game namun bukan dari Undergroud, Most Wanted, Pro Street, dan lainnya. Melainkan alur cerita Need for Speed secara keseluruhan.

Penasaran ingin melihat film tersebut? Sabar, sebab pembuatan film Need for Speed baru akan dimulai tahun depan, dan baru akan diputar di awal 2014.

Sumber : detik

Kapan GTA V Dirilis?

Hingga kini Rockstar memang masih bungkam soal perilisan Grand Theft Auto (GTA) V, namun bocoran perilisan game tersebut justru datang dari salah satu karyawannya.

Selain video trailer yang beredar beberapa waktu lalu, hingga kini Rockstar memang belum memberikan update apapun soal GTA V. Boro-boro soal tanggal perilisan, screenshot teranyar pun tak pernah kunjung tiba.

Akan tetapi bocoran terbaru justru datang dari Alex O'Dwyer, salah satu karyawan Rockstar yang bertanggung jawab membuat karakter dalam GTA V. Melalui profilnya di Linkedln, ia menuliskan bahwa GTA V akan dirilis pada Oktober 2012.

Meski statusnya sebagai karyawan Rockstar, namun apa yang dituliskan oleh O'Dwyer belum bisa dipercaya sepenuhnya. Bahkan tanggal perilisan ini sangat berbeda dengan pengamatan para analis yang memperkirakan GTA V akan dirilis awal 2013, atau bertepatan dengan musim liburan.

Sumber : Detik.com

Crysis di Konsol Lebih Baik dari PC

Game Firts Person Shooter (FPS) Crysis yang sempat populer di tahun 2007 akan kembali dirilis untuk konsol dalam bentuk yang berbeda, antara lain kualitas grafis yang ditingkatkan.

Di sekitar tahun 2007 Crysis memang salah satu game yang paling 'lapar' sumber daya PC, dibutuhkan komputer dengan spesifikasi kelas atas untuk memainkan game ini dengan nyaman. Bahkan ada anggapan bahwa konsol game seperti Xbox 360 dan PlayStation 3 tak akan sanggup memainkan game ini.

Namun itu dulu, kini Crytek berencana merilis Crysis untuk Xbox 360 dan PlayStation 3 yang telah dipermak agar sesuai dengan spesifikasi kedua konsol tersebut.

"Crysis di konsol akan berjalan pada 25-30 Frame per Second (FPS), karena game ini memang bukan jenis 60 FPS," kata Cevat Yerli, CEO Crytek

Crysis versi PC memang memiliki kualitas grafis yang mengagumkan, lantas bagaimana jika dibandingkan dengan versi konsol yang akan dirilis 4 Oktober 2011?

"Saya perjelas bahwa kualitasnya lebih baik dari versi PC, sebab kami menambahkan beberapa spesial efek, sistem pencahayaan yang baru, kendali Nanosuit 2, dan tentunya gaya permainan yang disesuaikan," tandas Yerli.(detiknet)

Petarung 'Street Fighter X Tekken' Bisa Ganti Gaya

Game Street Fighter X Tekken tak hanya menyuguhkan para petarung jempolan. Dari sisi fitur, game baku hantam ini juga bisa melakukan kustomisasi pada para karakternya.

Fitur ini nantinya disebutkan tidak hanya bisa mengubah para petarung dari segi tampilan, namun juga gerakan karakter hingga timing mereka ketika melancarkan jurus-jurus.

Singkat kata, para gamer pasti masih banyak yang akan menggunakan karakter Ryu sebagai jagoannya. Namun tentu mereka menanti karakter Ryu dengan cita rasa baru.

Produser Street Fighter X Tekken, Yoshinori Ono mengatakan, sistem permainan di game ini akan tampil lebih menarik, lebih dari sekadar perubahan pada kostum yang digunakan para jagoan.

Memang jika dibandingkan dengan seri 'tradisionalnya', karakter dari game ini masih sama. Namun yang membedakan adalah adanya sistem permainan yang dijanjikan berubah drastis. Fitur ini memungkinkan pemain mengkustomisasi karakter, sehingga mereka tidak semuanya sama,

Ono memang masih belum membongkar Street Fighter X Tekken secara detail. Termasuk bagaimana proses perubahan gaya yang dimaksud. Yang pasti, Ono berjanji untuk lebih mengulas game ini pada event New York Comic-Con. (detik)

Gila Ngegame Bukan Berarti Tak Bersosialisasi

Anda boleh saja sangat menggandrungi video game. Namun hobi tersebut jangan lantas sampai membuat Anda terlena dan melupakan dunia nyata. Inilah yang sejatinya harus dipegang para gamer, bersosialisasi jangan terpinggirkan.

Hal ini pun selalu dipegang Hiasdinata atau akrab dipanggil Asdi. Remaja 24 tahun ini menjadi salah satufounder tim game online yang cukup populer di Indonesia -- Treu -- yang sudah ada sejak tahun 2004 dalam permainan Counter Strike dan pada tahun 2009 Treu membentuk tim lagi untuk kompetisi game Pointblank.

Tim ini sebetulnya terdiri dari lima orang. Namun karena alasan kesibukan pekerjaan, maka tinggalah Asdi dan Yulius.

Asdi sendiri memiliki kesenangan tersendiri dalam game online Point Break (PB). Beberapa kali ajang kompetisi berhasil dimenangkan oleh timnya baik dalam game PB atau game lainnya.

"Saya sendiri lebih suka PB cuma beberapa game lain seperti Audition dan Crossfire pernah saya jajali dan menang di situ," kata Adi usai bertanding melawan tim Thailand dalam kompetisi 'PlayFPS International Heroes', di MCC Hall The Mall Department Store, Ngamwongwan, Bangkok, Thailand.

Tahun 2010, lanjut Asdi, dirinya pernah menduduki peringkat ketiga World Cyber Game untuk game Crossfire di Jakarta, bersama tim yang berbeda. Sementara di tahun sebelumnya, Asdi dan kawan-kawan berhasil merebut juara pertama olimpiade game Audition di Bandung.

Anak bungsu dari tiga bersaudara ini mengaku dirinya bukanlah penggila game. Ia masih mementingkan kehidupan nyata seperti bersosialisasi dengan kawan, nongkrong, dan membuka usaha ketimbang menjadi apatis dan bermain game tanpa henti.

Namun empat tahun belakangan Asdi memantapkan niatnya untuk serius terjun di dunia game ini. Bahkan untuk memuluskan langkahnya ia rela tak menggandeng seorang perempuan agar waktunya tak terbagi dengan kaum hawa.

"Saya ini sudah empat tahun jomblo. Demi game, sengaja mantapkan hati tidak pacaran untuk sementara," ujar pria jebolan Universitas Bina Nusantara Jakarta ini mantap.

Ia baru akan mencari kekasih hati usai kompetisi Pointblank Championship bulan desember mendatang. Ia pun mendambakan seorang wanita rumahan yang tak akrab dengan dunia game seperti dirinya.

"Wanita idaman saya yang rumahan saja. Jangan yang suka main game lah biar fokus dalam rumah tangga," ujarnya, sambil tersenyum malu.

Asdi pun menceritakan sebelum serius ke dunia game, orangtuanya sempat melarang dan meminta agar ia mencari pekerjaan 'normal' seperti orang lain. Akhirnya, Asdi pun sempat bekerja di sebuah bank swasta. Tapi ia hanya betah bekerja selama dua bulan sebelum akhirnya memutuskan benar-benar fokus ke game online.

Namun apa mau dikata, bak bergayung sambut setelah ia lulus kuliah dari dua jurusan yang ia geluti yaitu Manajemen dan Sistem Informasi, seorang sponsor dari FPF menawarinya untuk serius terjun ke dunia game. Ia dan timnya pun dibiayai dalam setiap kompetisinya.

"Ya saya terima saja, saya sendiri suka game terus ditawarin untuk serius. Masalah uang perjalanan, akomodasi dan lain-lain ada yang sponsorin. Kalau menang, uangnya untuk kita sementara pialanya untuk sponsor. Itu lebih enak, melakukan hal yang kita suka dan dapat uang lagi," beber Asdi yang bercita-cita kelak membuka sebuah rumah makan ini.

Akhirnya, orangtuanya pun mau menerima dan mendukung keseriusan Asdi dalam game. Kini, ia dan timnya sedang berlatih keras dan menyiapkan diri untuk menghadapi kompetisi PBC mendatang. Asdi berniat untuk membawa pulang gelar pemenang dalam kompetisi terakhirnya itu.(detiknet)

Game Nusantara Online

Akhirnya Game yang berlatar belakang sejarah kerajaan-kerajaan di Nusantara Indonesia akan segera diluncurkan dan dapat dimainkan oleh pecinta game yang menyukai game petualangan.

Dengan bekerja sama dengan Telkom sebagai penyedia infrastruktur yang menyiapkan 14 Server dan 10 diantaranya khusus untuk menampung kegiatan game online ini. Dengan jumlah server yang disediakan ini Nusantara Online bisa dimainkan oleh sekitar 100 ribu pemain secara bersamaan (concurrent user).

Diharapkan dengan game yang bertemakan sejarah lokal ini akan memperkaya serta mencerdaskan para pengguna dengan kebudayaan Indonesia. Game ini adalah game online Massively Multiplayer Online Role Playing Game (MMORPG) pertama yang total menggunakan 100% konten lokal dan termasuk engine game lokal yang bernama Another Game Engine Library (ANGEL), yang selama ini game yang lain kebanyakan menggunakan engine game buatan Korea.

Didalam game ini pemain bisa bermain sebagai karakter seorang kesatria, resi, pedagang dimasa kerajaan Sriwijaya, Majapahit atau Pajajaran. Pada saat ini game sudah bisa dicoba secara gratis dengan melakukan registrasi di website Nusantara Online.

Sedangkan untuk versi komersial akan diluncurkan pada bulan Juni mendatang, seperti yang diutarakan oleh Direktur Utama Nusantara Online Heru Nugroho pada saat acara Softlaunch di Digital Lounge Mall of Indonesia, Kelapa Gading Jakarta pada hari Senin 09 Mei 2011 yl.

Telkom yang digandeng sebagai penyedia infrastruktur, juga membantu dalam pemasaran game online ini dengan melakukan bagi hasil. Ini adalah pengembangan Telkom ke bisnis edutainment (edukasi dan hiburan) yang diharapkan bisa memberikan kontribusi dengan cerita game yang berlatar belakang sejarah kebudayaan Nusantara Indonesia.

Untuk yang ingin registrasi dan mencoba game ini secara gratis masuk disini

(sumber mitgen)

Ratusan Gamers Coba Pecahkan Rekor Main Game 150 Jam

Ratusan gamers mencoba memecahkan rekor MURI di Parisj Van Java (PVJ) Bandung. Mereka akan bermain 9 game yang berbeda selama 150 jam non stop.

Dalam acara yang digelar oleh Gamer Xtreme (GX) ini bukan hanya diikuti oleh gamers dari Bandung dan sekitarnya saja, tapi juga dari kota-kota lainnya seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Medan.

"Peserta kita buka untuk umum dengan batas usia 17 tahun ke atas. Jika masih belum berumur 17 tahun maka harus menyertakan surat izin dari orang tuanya," ungkap Mengky Mangarek, Business Development Manager, PT. Cyberworld Network Indonesia (pemegang merek Gamer Xtreme)

Walaupun disebut non stop namun pada pelaksanaanya tidak bermain game terus menerus tanpa berhenti. Secara teknis, setiap peserta akan memiliki kesempatan untuk istirahat.

"Per hari minimal peserta ngegame selama 18 jam non stop. Jadi setiap hari peserta akan mengambil slot yang bisa ditentukan sendiri. setiap slot itu 3 jam. Selama mengambil slot, peserta tidak bisa makan atau ke belakang. Setiap slot yang diambil akan dihitung poinnya. Kurang lebih seperti itu teknisnya,"

Peserta sendiri dibatasi untuk kategori perorangan sebanyak 100 orang dan tim sebanyak 30 tim. "Satu tim ada 5 orang,"

Setiap hari, para peserta akan bermain game yang berbeda. Game yang dipertandingkan antara lain Point Blank, Cross Fire, Ayo Dance, Avalon, Idol Street, GetAmped-X, Granado Espada, Winning Eleven, Tekken 6.

Di tempat yang sama Manager MURI, J Ngadri mengungkapkan kekagumannya terhadap masyarakat Bandung yang kreatif, khususnya dibidang games dan teknologi.
 

Untuk rekor game terlama awalnya di Bandung pada Maret 2007 dengan 100 jam. Kalau ngga salah BEC. Kemudian menular ke Jogja pada November 2007 dengan rekor 111 jam. Di 2008, Medan berhasil mencatat rekor 122 jam. Dan terakhir di tahun yang sama, Bandung juga berhasil memecahkan rekor dengan 125 jam. Nah, sekarang Bandung akan menjadi saksi bagi pemecahan rekor 150 jam. (detik)

Game 81 Keys Online: Lord of Keys Hadir di Indonesia

Gamer Indonesia kini kedatangan satu game online baru yang cukup menjanjikan. 81 Keys Online: Lord of Keys, dikemas dalam grafis yang menarik serta sistem permainan yang luas.

81 Keys Online: Lord of Keys sendiri merupakan penyempurnaan dari game 81 Keys Online yang telah ditingkatkan dari segi grafis, penambahan fitur, dan game balancing. Untuk 81 Keys Online sendiri telah dirilis di beberapa negara Asia.

Game asal Taiwan ini kini hadir di Indonesia, dibawa oleh PT HaeGoong Interactive alias OrangeGame yang bekerjasama dengan Wayi International Digital Entertainment sebagai pembesut 81 Keys Online di negara asalnya.

Untuk urusan grafis, game ini diklaim memukau dan layak bersanding dengan game Final Fantasy XI. 81 Keys Online mempunyai pilihan 5 job dan 32 class yang dapat dipilih pemain.

Selain itu terdapat ratusan jenis kostum dan berbagai jenis mount dari Griffon ysampai sepeda fixie yang sedang trend di Indonesia. Ditambah lagi itu terdapat fitur keys, DNA, Pet Evolution, Transformation dan massive PvP Battleground yang mungkin bikin pemain betah memainkan game ini.(detik)

3 Game Baru dari Futuremark

Futuremark tidak hanya sukses menciptakan aplikasi benchmark sintetis yang banyak digunakan penggila komputer, namun juga menyiapkan 3 jenis game yang masih terlihat menarik.

Meski belum ada konfirmasi resmi dari Futuremark, tapi akan tetapi dari video yang dibeberkan di YouTube bisa disimpulkan bahwa mereka menyiapkan 3 game dengan jenis yang berbeda.

Game pertama pada video tersebut menampilkan invasi alien namun dalam sebuah pertempuran yang tidak sulit. Sedangkan game kedua diperkirakan sebuah puzzle yang akrab untuk anak-anak.

Nah game ketiga lebih terlihat menarik dari kedua bocoran lainya. Di situ tampak sebuah pertempuran luar angkasa lengkap dengan pesawat tempur yang keren. Lebih menariknya lagi, game terakhir itu sepertinya akan menggunakan kualitas grafis yang sama dengan 3DMark vantage.(detik)

World of Warcraft Sebabkan Perceraian

Ada beragam penyebab perceraian. Salah satunya ternyata game online tenar, World of Warcraft (WoW). Ya, jumlah perceraian yang disebabkan suami terlalu sibuk main game makin meningkat.

Riset dari Divorce Online di Inggris menyebut banyak wanita komplain karena suaminya kecanduan main game online. Beberapa di antara mereka pun tidak segan ingin cerai.

Dari berbagai alasan unik yang jadi penyebab perceraian, 15% wanita mengajukan alasan suami lebih mengutamakan game ketimbang mereka. Ini adalah peningkatan 5% ketimbang data sebelumnya.

Secara khusus, tuduhan dialamatkan pada World of Warcraft. Kemudian game bertema perang, Call of Duty. Kedua game ini memang bisa membuat ketagihan sampai lupa waktu, mungkin juga lupa pada istri sendiri.

Jessica Ellis, seorang wanita asal London bersaksi bagaimana World of Warcraft menyebabkan pernikahan mereka kandas.

"Dia ketagihan dengan World of Warcraft. Waktu bermainnya semakin panjang sehingga aku tidak tahan lagi. Dia main sampai 8 jam per hari. Aku mencoba untuk mencegah tapi dia merasa tidak ada yang salah," (detik)