Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 23 Juni 2012

Berhentilah Merokok dengan Buah-buahan dan Sayuran


Kompitech - Banyak cara dilakukan orang untuk berhenti merokok. Kini ada satu lagi metode yang direkomendasikan para ahli yaitu berhenti merokok dengan cara makan buah-buahan dan sayuran. Menurut penelitian University at Buffalo, makan lebih banyak buah dan sayuran dapat membantu Anda berhenti merokok dan tetap bebas tembakau lebih lama.

Perokok yang mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran selama 14 bulan memiliki kecenderungan tiga kali lebih besar untuk menjauhi sumber nikotinnya minimal selama 30 hari daripada orang-orang yang tidak makan selama itu.

Partisipan di kelompok pertama juga merokok lebih sedikit dalam sehari dan bisa menunggu lebih lama untuk bisa menghisap rokok pertamanya hari itu, padahal keduanya merupakan tanda-tanda bahwa partisipan berusaha untuk menolak kebiasaan itu.

"Kecanduan rokok dan makanan berkaitan erat dan saling membingungkan satu sama lain," ungkap ketua tim peneliti Jeffrey Haibach, MPH, seorang asisten peneliti dan mahasiswa pascasarjana di University at Buffalo. "Dengan makan makanan yang mengandung serat tinggi maka Anda akan merasa lebih kenyang sehingga bisa menghindari keinginan untuk merokok atau nyemil."

Lagipula, buah-buahan dan sayuran membuat rasa rokok menjadi lebih buruk, tandas Joseph McClernon, Ph.D., direktur Tobacco Neuroscience Research Lab di Duke University. Selain buah-buahan dan sayuran, Anda juga bisa memanfaatkan alternatif bahan makanan lain untuk membantu Anda berhenti merokok seperti dikutip dari menshealth, berikut ini.

1. Susu
Susu membuat rokok terasa aneh. Peneliti dari Duke University menemukan bahwa perokok cenderung tidak ingin merokok setelah minum susu atau ada aroma dan rasa susu di dalam mulutnya. Anda pun bisa menambahkan susu lebih banyak pada pola makan Anda karena ini adalah sumber protein.

2. Permen
Sejak licorice juga digunakan sebagai penyedap rasa dalam sebatang rokok, mencicipi permen dapat memuaskan hasrat seorang perokok. Tetapi manfaatnya tidak berhenti sampai disitu saja karena licorice juga dapat membantu Anda mengatasi stres.

Para peneliti menyatakan bahwa permen bisa menjaga kelenjar adrenalin Anda yang biasanya mengalami kerusakan paling parah akibat stres.

sumber : detik.com

Kamis, 12 April 2012

Manfaat Dan Khasiat Buah Kesemek

Kesemek adalah nama sejenis buah-buahan dari marga Diospyros. Tanaman ini dikenal pula dengan sebutan buah kaki, atau dalam bahasa Inggris dinamai Oriental (Chinese/Japanese) persimmon. Nama ilmiahnya adalah Diospyros kaki. (‘Kaki’, bahasa Jepang, adalah nama zat tanin yang dihasilkan buah ini).

Pohon kesemek berukuran kecil sampai sedang, 15 m atau kurang, dioesis (dioecious, berumah dua) dan kadang-kadang monoesis, berbatang pendek dan bengkok-bengkok, banyak cabang, serta menggugurkan daun.

Daun dalam dua deret, tersusun berseling, bertangkai pendek lk. 3 cm, bundar, bundar telur sampai jorong, 2,5-15 × 5-25 cm, hijau kuning berkilap.

Bunga jantan dalam malai pendek berisi 3-5 kuntum, bunga betina soliter, di ketiak daun, berbilangan 4. Buah buni berbentuk gepeng membulat dan bersegi empat, hijau kekuning-kuningan sampai merah, dengan daun kelopak yang tidak rontok.kesemek sekarang sudah sulit dijumpai atau hampir punah

Kesemek yang matang berwarna antara jingga kekuningan sampai kemerahan dan berdiameter antara 2-8 cm. Buah ini dapat dimakan langsung dalam keadaan segar setelah diolesi dengan air kapur dan diperam, agar rasa sepatnya hilang. Buah juga dapat dikeringkan atau diolah menjadi selai, agar-agar, es krim dan lain-lain. Buah kesemek segar mengandung 19,6% karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa, 0,7% protein, vitamin A dan kalium.

Buah kesemek yang muda mengandung zat tanin yang dinamai tanin-kaki, yang menimbulkan rasa sepat pada buah. Zat ini akan berkurang bersama dengan masaknya buah. Tanin-kaki dimanfaatkan untuk mengawetkan berbagai kerajinan tangan, membantu produksi arak-beras di Jepang, serta bahan pengobatan penyakit hipertensi.

Asal-usul dan penyebaran
Kesemek berasal dari Republik Rakyat Cina, yang kemudian menyebar ke Jepang pada zaman purba dan dikembang biakkan di sana. Belakangan buah ini menyebar ke bagian lain Asia, dan pada masa kolonial di tahun 1800an dibawa ke Eropa selatan dan Amerika (Kalifornia).

Buah ini cukup penting dalam tradisi Tiongkok dan Jepang, sehingga nilai komersialnya tinggi di sana. Kini komersialisasi produksi kesemek telah merembet dan meluas ke Selandia Baru, Australia dan Israel. Ekspor dari Israel inilah yang dinamai sebagai Sharon fruit.

Di Indonesia, Malaysia dan Thailand, produksi kesemek umumnya hanya cukup untuk konsumsi lokal. Sumatera Utara, khususnya wilayah Brastagi, di waktu lalu pernah secara tetap mengirimkan kesemek untuk Singapura; namun kini terhenti karena kualitasnya terdesak oleh kesemek produk negara-negara lain. Tempat-tempat lain di Indonesia yang menghasilkan kesemek di antaranya adalah Jawa Barat dan Jawa Timur, di mana buah ini ditanam pada daerah-daerah tinggi di pegunungan.

KHASIAT BUAH
-menjaga tubuh tetap langsing
-antioksidan sehingga mampu mencegah penyakit jantung
-menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh
-Hipertensi,asma,sakit perut,diare dan disentri
 
Sumber : detik

Senin, 09 Januari 2012

Obat Tekanan Darah Dapat Mencegah Kerusakan Paru Akibat Merokok

Kompitech, Obat tekanan darah yang sering diresepkan, yaitu losartan (Cozaar) ternyata bisa mencegah hampir semua kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh paparan asap rokok selama 2 bulan.

Para ilmuwan di Johns Hopkins telah berhasil membuktikannya pada penelitian yang baru diujicobakan pada tikus. Penelitian tersebut akan diteruskan pada penderita chronic obstructive pulmonary disease (COPD) yang terkait dengan merokok.

COPD merupakan konsekuensi jangka panjang merokok dan sampai sekarang, tidak ada perawatan potensial yang dikenal untuk mencegah atau memperbaiki kerusakan paru-paru tersebut.

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa, losartan atau obat serupa dapat berfungsi sebagai pengobatan yang efektif untuk penyakit paru akibat merokok pada manusia. Dan karena obat ini sudah disetujui untuk digunakan di Amerika Serikat sebagai pengobatan yang aman dan efektif untuk hipertensi, menggabungkan obat tersebut ke dalam pengobatan COPD akan cukup cepat," kata Enid Neptunus, MD, seorang peneliti senior dan ahli paru di Johns Hopkins University School of Medicine.

Hasil penelitian tersebut telah diterbitkan dalam Journal of Clinical Investigation edisi 3 Januari 2012. Obat tersebut dianggap dapat menjaga dengan baik struktur dan fungsi paru-paru.

Pada orang dengan COPD, pernapasan menjadi sulit dan semakin memburuk, saluran udara kecil dan rongga udara yang mengalirkan oksigen melalui paru-paru dan ke dalam aliran darah dapat menjadi rusak. Dinding saluran nafas menebal dan lebih mudah terhambat oleh lendir, dan rongga udara kehilangan elastisitasnya.

Penelitian sebelumnya pada losartan telah menunjukkan bahwa, bagian dari kelas obat yang disebut angiotensin II antagonis reseptor, dapat memblokir aksi dari sinyal protein yang disebut transforming growth factor beta, atau TGF-beta. Penelitian lain menunjukkan bahwa, kadar TGF-beta meningkat pada sampel jaringan paru-paru dari perokok dengan COPD.

"Penelitian kami menunjukkan dua strategi yang berbeda untuk memblokir TGF-beta mencegah cedera paru-paru akibat asap rokok. Hal tersebut menunjukkan bahwa, jalur biologi TGF-beta mungkin menjadi kontributor utama perkembangan penyakit COPD," kata Neptunus.

Terjadi peningkatan kadar TGF-beta di paru-paru tikus yang terpapar asap rokok dan dalam sampel jaringan paru dari 8 perokok dengan COPD. Hasil analisis biokimia menunjukkan bahwa, tikus yang terpapar asap rokok mengalami peningkatan 4 kali lipat sinyal TGF-beta di paru-paru. Sinyal TGF-beta dalam paru-paru penderita COPD adalah 25 persen lebih besar dibandingkan pada perokok tanpa COPD.

Sambil terus diberi paparan asap tembakau, beberapa tikus diobati dengan dosis rendah dari losartan (0,6 gram per liter), atau dosis tinggi (1,2 gram per liter). Satu set tikus yang terpapar asap diberi antibodi penetralisir sinyal TGF-beta.

Para peneliti menemukan peningkatan besar dari ukuran kerusakan paru-paru. Terjadi penurunan penebalan dinding paru pada tikus yang diberi losartan.

Tikus yang diobati dengan losartan tidak menunjukkan tanda-tanda over-ekspansi paru dan tidak ada tanda-tanda deposisi kolagen meningkat, dan memiliki tingkat normal elastin-metabolizing enzymes dan fragmen protein dalam dinding kantung udara mereka.

Ukuran stres oksidatif, inflamasi, dan kematian sel juga lebih baik pada tikus diberi losartan.

Pendekatan ini merupakan langkah awal menuju pengobatan pribadi untuk penderita COPD. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat dan untuk menguji penggunaan obat tersebut pada manusia.

sumber : detikcom 

Cara Gemuk yang Sehat

Berat badan dapat dipengaruhi oleh pola makan, genetik, sistem pencernaan, stres, aktifitas sehari-hari (seperti olahraga) dan istirahat.

Karena Anda tidak memberikan detail tentang pola makan dan aktifitas Anda, maka saya akan memberikan panduan untuk menaikkan berat badan secara umum, yaitu:

1. Makan 5-6 kali sehari, setiap hari: 3 makan besar seperti sarapan, makan siang dan makan malam ditambah 2-3 kali cemilan. Usahakan untuk memberi jarak 2-3 jam antar makan untuk memberikan waktu mengolah makanan.

2. Makan makanan yang mempunyai banyak energi seperti susu full krim dan produk olahannya, daging, ikan, telur, kacang-kacangan dan alpukat. Jangan ragu untuk memasukkan protein (susu,telur, ikan dan daging) ke dalam setiap makanan Anda karena Anda memerlukannya untuk menambah berat badan dan massa otot.

Saya juga menganjurkan Anda untuk memulai berolahraga ringan (jika Anda belum melakukannya) agar energi yang Anda konsumsi tidak hanya disimpan sebagai lemak tetapi juga sebagai otot.

Juga jangan lupa untuk beristirahat yang cukup dan jangan stres karena stres memakan energi. Jangan lupa untuk tetap mengkonsumsi buah dan sayuran agar Anda mendapatkan gizi seimbang. Selamat mencoba.

Leona Victoria Djajadi MND
Master of Nutrition and Dietetics (Ahli Gizi) dari University of Sydney. Dengan minat khusus pada program diet untuk oncology, cardiology, diabetes, gastrointestinal and life modification program diets.

sumber : detikcom

Kamis, 03 November 2011

Anggur Sebagai Antioksidan Antikanker Alami

Budidaya anggur sudah dikenal di Timur Tengah sejak tahun 4000 SM. Baru pada tahun 2500 SM, warga Mesir mengembangkan teknologi pengolahan anggur. Kini anggur telah menyebar di seluruh penjuru dunia dan merupakan komoditas yang bernilai ekonomis. Sekitar 75.866 kilometer persegi area di dunia ditanami anggur.

Menurut Food and Agriculture Organization (FAO, 2009), sepuluh negara penghasil anggur terbesar di dunia adalah: Italia, RRC, USA, Prancis, Spanyol, Turki, Iran, Argentina, Chile dan India.

Adapun pusat anggur Indonesia berada di Probolinggo, Pasuruan, Situbondo, (Jawa Timur), Bali, dan Kupang (NTT).

Di Indonesia, anggur dikenal mulai tahun 1682. Lalu di tahun 1828 dimulai budidaya anggur di Banyuwangi dan Besuki. Tahun 1899 mulai dikenal anggur Probolinggo biru dan putih, yang kemudian di tahun 2002 berkembang menjadi anggur varietas Probolinggo Super dan Prabu Bestari.

Anggur merah varietas Prabu Bestari dapat ditanam hingga ketinggian 300 mdpl dan menghasilkan 10-30 Kg buah/pohon. Kelebihan lainnya mengandung resveratrol (1,5-3 mg/liter), gula (20 brix), asam (1,9%), vitamin C (23,23 mg/100 g), kadar juice (47,77%).

Anggur (Vitis vinifera) dapat langsung dimakan mentah atau dibuat cuka, suplemen/ekstrak, jelly, jus, kismis, minyak, selai, wine (semacam minuman fermentasi hasil perasan anggur), juga dipakai sebagai bahan baku di confectionery (perusahaan/toko pembuat gula-gula).

Kandungan

Menurut USDA nutrient database, setiap 100 gram (3,5 oz) anggur hijau atau anggur ungu mengandung karbohidrat (18,1 gram), gula (15,48 gram), serat makanan (0,9 gram), lemak (0,16 gram), protein (0,72 gram); vitamin B1 (0,069 mg), B2 (0,07 mg), B3 (0,188 mg), B5 (0,05 mg), B6 (0,086 mg), B9 (2 μg), C (10,8 mg), E (0,19 mg), K (22 μg); fosfor (20 mg), kalium (191 mg), kalsium (10 mg), magnesium (7 mg), mangan (0,071 mg), natrium (3,02 mg), seng (0,07 mg), zat besi (0,36 mg), turunan stilbene, trans-Resveratrol (trans-3,5,40-trihydroxystilbene).

Biji anggur mengandung flavonoid (4-5%), termasuk kaempferol-3-O-glucosides, quercetin-3-Oglucosides, quercetin, dan myricetin. Flavonoid merupakan senyawa fitokimia pemberi warna ungu pada anggur.

Anggur juga kaya polifenol. Sekitar 60–70% polifenol anggur ditemukan di bijinya. Polifenol biji anggur merupakan derivatives (turunan) flavan-3-ol. Komponen utamanya adalah (+)-catechins, (−)-epicatechin,(−)-epicatechin-3-O-gallate, procyanidins dimers (B1-B5), procyanidin C1, dan procyanidin B5-3′-gallate. Termasuk juga procyanidins atau proanthocyanidins yang sebagian besar heksamer.

Anggur juga kaya akan anthocyanin, 3-glucosides, 3-acetylglucosides, 3-coumaroylglucosides, 3-caffeoylglucosides, 3,5-diglucosides, 3-acetyl-5-diglucosides, 3-coumaroyl-5-diglucosides, dan 3-caffeoyl-5-diglucosides of cyanidin, delphinidin, peonidin, petunidin, dan malvidin.

Khasiat

Anggur memiliki efek antidiabetes. GSPE (grape seed proanthocyanidin extract) dilaporkan efektif mengobati diabetik nefropati. GPSE (250 mg/kg berat badan/hari) juga memperbaiki kerusakan jantung yang berhubungan dengan glycation pada hewan coba.

Selain itu, ekstrak biji anggur juga memiliki efek antihiperglikemik sehingga bermanfaat mencegah diabetes melitus tipe 2. Percobaan yang dilakukan N.Şendoğdu,dkk (2006) membuktikan bahwa ekstrak ethanol daun anggur pada dosis 250 mg/kg memiliki aktivitas antidiabetes dan antioksidan yang tinggi.

Secara umum, dosis optimum ekstrak biji anggur yang direkomendasikan adalah 150-200 mg/hari, 2-3x minum, atau sesuai saran dokter/ahli herbal.
Ekstrak biji anggur memiliki aktivitas antioksidan dan penangkal radikal bebas. Procyanidin menghambat aktivitas xanthine oxidase; enzim pemicu oxy-radical cascade. Selain itu, procyanidin B4, catechin, dan asam galat dilaporkan sebagai agen pencegah kerusakan DNA oksidatif di tingkat seluler.

Flavonoid pada anggur berfungsi sebagai antioksidan ampuh yang bekerja sebagai pencegah kanker, dapat menghambat oksidasi LDL pada dinding pembuluh koroner, memiliki efek antimikroba, memperbaiki fungsi endotel, menghambat aterosklerosis (timbunan lemak di pembuluh darah).

Quercetin merupakan fitokimia yang termasuk flavonoid, memiliki aktivitas antioksidan, menghambat protein kinase dan DNA topoisomerases, mengatur ekspresi gen, juga memodulasi ekspresi gen yang berhubungan dengan oxidative stress dan di sistem pertahanan antioksidan.

Quercetin mampu mengubah ekspresi regulator siklus sel dan protein apoptosis sehingga efektif mencegah kanker prostat, menghambat mutasi protein p53 dan fase G2-M sehingga efektif mencegah kanker payudara, menghambat diferensiasi sel sehingga baik mencegah keganasan kolorektal (usus besar dan anus), juga berperan di fase G2/M sehingga berpotensi mengobati leukemia. Masih diperlukan riset lanjutan tentang temuan ini.

Polifenol juga merupakan antioksidan. Pada buah anggur dikenal sebagai resveratrol, berfungsi menghambat enzim yang merangsang pertumbuhan sel kanker dan menekan sistem kekebalan tubuh.

Sebenarnya resveratrol telah dikenal selama berabad-abad di dunia kedokteran Asian sebagai Ko-jo-kon, dalam bentuk tepung/bubuk akar Polygonum cuspidatum, sebagai obat antiradang. Uniknya, resveratrol pada kulit anggur berfungsi sebagai antioksidan yang kuat, berefek protektif terhadap kejadian ischemia reperfusion (kekurangan suplai darah), terutama di otot skeletal (rangka) tikus.

Resveratrol dapat menekan aktivasi NF-kB dan men-downregulate berbagai produk gen pemicu radang, seperti: COX-2, 5-LOX, IL-1b, dan IL-6, dimana semuanya berperan penting di dalam terjadinya radang sendi (artritis). Peran ini menunjukkan pencegahan sekaligus terapi artritis.

Resveratrol juga memiliki efek antiproliferasi sehingga dapat mencegah limfoma histiositik dan kanker kolon (usus besar), mengubah ekspresi gen pada aksis androgen dan pengaturan siklus sel sehingga efektif mencegah kanker prostat.

Adapun komponen pada anggur yang berefek antimikroba, seperti: asam galat, asam hydroxycinnamic, flavanol, flavonol, trans-resveratrol, dan tannin.

Senyawa lainnya juga multikhasiat. Saponin (15 mg/hari) dapat menurunkan kadar gula darah, menghambat dan mencegah penyerapan kolesterol di dalam darah. Asam ellagic membantu memperlambat berkembangnya tumor.

Magnesium melancarkan buang air besar. Mangan membantu menstabilkan gula dalam darah, berperan dalam metabolisme lemak, pembentukan jaringan ikat dan tulang. Proanthocyanidine dapat mencegah stroke, serangan jantung, dan melawan proses penuaan.

Pilihlah buah anggur yang masih menyatu dengan tangkainya, ukurannya sama dan seragam, utuh, permukaannya licin, tangkai belum mengering. Agar awet dan tahan lama, sebaiknya anggur disimpan di dalam kulkas. Cucilah dengan sabun khusus buah sebelum dimakan. Makanlah beserta kulitnya sebab kaya akan flavonoid.

Untuk menjaga stamina dan kesehatan, serta mengeluarkan racun di dalam tubuh, minumlah jus anggur atau konsumsilah buah anggur segar setiap hari selama seminggu berturut-turut. Selain lezat dan sehat, anggur juga multikhasiat. Mau mencoba?

dr. Dito Anurogo
Dokter peneliti hematopsikiatri dan medicopomology, berkarya di RS Keluarga Sehat JL. P. Sudirman 9 Margorejo Pati, Jawa Tengah. Penulis buku 'Cara Jitu Mengatasi Impotensi', saat ini sedang melakukan riset tentang Biomarker Stroke bersama ilmuwan di University Wisconsin, USA.

Peneliti hematopsikiatri (ilmu yang mempelajari hubungan golongan darah dengan kepribadian, gaya hidup dan kecenderungan pola penyakit, pencegahan serta solusinya). Peneliti Medicopomology (buah berkhasiat obat).
sumber : detik

Rabu, 28 September 2011

Terlalu Lama di Depan Komputer, Percepat Kematian!

Peneliti dari University College London, Emmanuel Stamatakis. Mengungkapkan bahwa menghabiskan waktu lebih dari 5 jam per hari di depan komputer bisa merusak jantung dan menjurus ke kematian lebih cepat. Penyebabnya adalah posisi duduk, terutama duduk bersandar, yang merupakan posisi umum saat orang bekerja dengan komputer, bermain game, ataupun menonton televisi.

Ia melakukan penelitian terhadap lebih dari 4.500 orang berusia di atas 35 tahun dan hasilnya dipublikasikan di Journal of the American College of Cardiology.

Temuan ini menambah bukti-bukti yang terus terkumpul seputar bahayanya berlama-lama duduk. Padahal, kecenderungan yang terjadi saat ini adalah orang semakin banyak yang duduk di depan komputer saat bekerja di kantor.

“Orang yang menghabiskan waktu lebih dari 4 jam berturut-turut per hari di depan komputer memiliki peluang 125 persen lebih tinggi akan mengalami kematian terkait penyakit jantung dibanding mereka yang hanya menghabiskan waktu kurang dari 2 jam di depan layar,” kata Stamatakis, seperti dikutip dari Examiner, (20/4).

Stamatakis menyebutkan, dari penelitian, mereka juga menemukan bahwa 48 persen orang yang menghabiskan waktu 4 jam di depan komputer berturut-turut juga berpeluang mengalami kematian lebih cepat akibat faktor lain di luar jantung.

Lebih lanjut, mereka yang menghabiskan lebih dari 5 jam di depan komputer per hari, risiko mati lebih cepatnya naik secara signifikan.

Sebelumnya, diperkirakan bahwa mereka yang menghabiskan waktu terlalu banyak di depan komputer, atau juga di depan televisi, merupakan orang yang malas berolahraga dan menyebabkan munculnya penyakit. Namun, dari data yang didapat, tidak demikian.

“Orang yang berolahraga secara reguler di waktu luang mereka juga memiliki peluang untuk mati lebih cepat,” kata Stamatakis.

Peneliti meyakini bahwa penyebabnya memang adalah duduk yang terlalu lama. Posisi tersebut diketahui menyebabkan penurunan 90 persen lipoprotein lipase dan enzim jantung yang sehat. Pembengkakan dan masalah metabolisme yang disebabkan oleh ketidakatifan dalam waktu panjang juga menjadi sumber permasalahan.

Akan tetapi, ada solusi bagi mereka yang terpaksa harus bekerja di depan komputer sepanjang hari. “Anda harus bangun setiap 20 menit dan berjalan kaki sejenak,” kata Stamatakis. “Itu akan menurunkan masalah-masalah tersebut dan mungkin akan meningkatkan peluang Anda untuk hidup lebih lama,” ucapnya.

Sumber : esq-news.com


Sabtu, 23 Juli 2011

Telur Ayam Bagus untuk Orang Anemia yang Punya Radang



Penyerapan zat besi pada penderita anemia berlangsung tidak sempurna yang salah satu penyebabnya adalah radang atau inflamasi. Menurut ahli gizi, sumber makanan yang komplet untuk memenuhi kebutuhan zat besi sekaligus mengatasi radang penderita anemia adalah telur ayam. 

Ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr Saptawati Bardosono, MSc mengatakan kandungan zat besi telur memang tidak sebanyak daging merah. Namun pada kondisi terjadinya radang baik yang kelihatan maupun tersembunyi (subklinis), telur menjadi pilihan yang bagus karena mengandung Vitamin A yang bisa meredakan radangnya.

"Vitamin A bisa kita dapatkan dalam kuning telur. Kalau zaman dulu adanya cuma telur ayam kampung, itu lebih bagus karena kuning telurnya lebih besar," ungkap Dr Tati, demikian ia biasa dipanggil,

Dilihat dari kandungannya tersebut, Dr Tati mengatakan telur ayam paling bagus bagi penderita anemia defisiensi besi yang mengalami radang. Namun ia menganjurkan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi telur tapi cukup 1 butir/hari, karena kuning telur juga mengandung kolesterol yang tidak baik untuk dikonsumsi terlalu banyak.

Selain itu, telur yang dikonsumsi sebaiknya dimasak terlebih dahulu. Dr Tati menjamin pemanasan tidak akan merusak kandungan vitamin A maupun zat besi, malah akan membunuh bakteri salmonellapenyebab diare yang kemungkinan masih ada di dalamnya.

Susahnya mendapat zat besi dari makanan 

Meski kandungan gizi dalam telur lebih komplet, Dr Tati menegaskan bahwa daging merah tetap merupakan sumber zat besi paling bagus. Sedangkan kandungan zat besi dalam sumber makanan hewani seperti daging ayam, hati sapi dan telur meski banyak tapi masih lebih rendah dari daging merah.

Zat besi yang diperoleh dari sumber hewani juga lebih mudah diserap oleh tubuh ketimbang dari sayuran hijau dan sumber nabati lainnya seperti kacang-kacangan. Jenis zat besi dari hewani ini menurut Dr tati dinamakan zat besi Heme.

Zat besi Heme merupakan zat besi yang mudah diserap oleh tubuh dan banyak ditemukan pada sumber makanan hewani. Zat besi yang ditemukan pada kacang-kacangan, bayam dan sayuran lain merupakan zat besi Non-Heme, yang lebih sulit diserap oleh tubuh karena harus melewati proses yang rumit.

Khusus pada bayam, Dr Tati mengungkap bahwa sebenarnya kandungan zat besinya cukup tinggi. Namun di sisi lain, bayam mengandung asam fitat yang justru menghambat penyerapan zat besi, sehingga berapapun bayam yang dikonsumsi kebutuhan zat besi kadang-kadang tetap sulit dipenuhi.

Faktor lain yang sering menghambat penyerapan zat besi dari makanan adalah kalsium. Karena itu jika ingin penyerapan zat besinya maksimal, Dr Tati menganjurkan agar daging merah, sayur maupun telur tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu atau suplemen kalsium.

"Kalsium dapat menghambat penyerapan zat besi. Yang justru meningkatkan penyerapannya adalah vitamin C sehingga saat sedang mengonsumsi suplemen zat besi, minum jus jeruk lebih dianjurkan daripada minum susu," tambah Dr Tati.

Meski tidak sepraktis minum suplemen, Dr Tati lebih menyarankan agar kebutuhan zat besi dipenuhi dari sumber makanan sehari-hari. Suplemen hanya dibutuhkan dalam kondisi tertentu, misalnya karena sakit sehingga secara fisik tubuh memang tidak mampu menyerap zat besi dengan optimal.(detik)

Selasa, 28 Juni 2011

Makanan yang Bikin Gemuk dan Tak Bikin Gemuk

Mencegah terjadinya kenaikan berat badan hingga menyebabkan kegemukan sangat mungkin dilakukan, terutama dengan mengontrol asupan makanan. Studi menemukan ada 5 makanan yang bisa dan tidak bisa membuat Anda gemuk. Apa saja?

Sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa mengurangi asupan makanan tertentu, tidur 6 sampai 8 jam setiap malam, olahraga dengan cukup dan mematikan televisi, dapat membantu mengurangi berat badan.

Peneliti juga menemukan lima makanan yang sangat terkait dengan berat badan dan lima makanan lainnya yang terkait penurunan berat badan rata-rata.

Dalam studi ini, peneliti mempelajari 120.000 peserta selama 4 tahun. Mozaffarian mengatakan bahwa studi baru ini menunjukkan bagaimana beberapa faktor gaya hidup, termasuk pola makan terkait dengan berat badan jangka panjang.

Hasil studi menemukan ada 5 jenis makanan yang paling menaikkan berat badan serta sebaliknya 5 makanan yang paling tidak bisa menaikkan berat badan, yaitu:

Makanan yang paling bisa menaikkan berat badan
  1. Keripik kentang
  2. Olahan kentang lain
  3. Minuman manis
  4. Daging merah yang tidak diproses
  5. Daging olahan

Makanan yang paling tidak bisa menaikkan berat badan
  1. Sayuran
  2. Biji-bijian
  3. Buah-buahan
  4. Kacang-kacangan
  5. Yogurt

Hasil studi telah dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine.(detik)

Rabu, 08 Juni 2011

Kendalikan Amarah Bila Tak Ingin Sesak Napas dan Kesemutan

Berteriak-teriak dengan mata melotot belum tentu menandakan seseorang benar-benar sedang marah, sebab keduanya kadang bisa dibuat-buat. Namun jika sampai sesak napas dan kesemutan, bisa dipastikan emosinya benar-benar tak terkendali.

Saat sedang sangat marah, seseorang bisa mengalami pernapasan pendek yang sangat cepat atau sering diistilahkan dengan 'napas yang memburu'. Dampak langsung yang sering menyertai kondisi ini adalah sesak napas bagi yang paru-parunya tidak cukup kuat.

Kondisi yang disebut Hyperventilation Syndrome (Sindrom Hiperventilasi) ini sering dikira asma dan tak jarang dokter salah mendiagnosis. Padahal karena dipicu faktor psikologis, kondisi ini hampir tak pernah disertai kerusakan pada jaringan paru maupun sistem pernapasan.

Meski tak mengancam jiwa seperti halnya sakit paru-paru yang sesungguhnya, Hyperventilation Syndrome tetap bisa memicu gangguan bila tak diatasi. Salah satu dampak tidak langsung yang ditimbulkan adalah mati rasa dan kesemutan di beberapa bagian tubuh.

Napas pendek dan cepat yang berlangsung terus menerus menyebabkan pertukaran oksigen dengan karbondioksida terjadi sangat cepat. Sistem peredaran darah tidak mampu mengimbanginya sehingga terjadilah ketidakseimbangan komposisi biokimia dalam darah.

Kadar protein dalam darah meningkat, di satu sisi kadar kalsiumnya turun drastis. Salah satu akibat dari kekurangan kalsium dalam darah adalah kesemutan dan mati rasa, khususnya di bagian jemari kaki dan tangan serta beberapa area di sekitar mulut.

Sementara itu untuk mengatasinya, beberapa cara bisa dilakukan seperti dikutip dari Bangkokpost,
  1. Jangan panik, sebab pada umumnya gejala sesak napas dan kesemutan tidak membahayakan jiwa. Usahakan untuk meredam emosi dan cobalah untuk bernapas perlahan dengan lebih rileks.
  2. Jika sulit mengatur napas, ambil kantong kertas lalu bernapaslah di dalamnya untuk beberapa saat. Pastikan mulut dan hidung tertutup untuk membatasi terjadinya pertukaran oksigen dan karbondioksida.
  3. Ada baiknya memberitahu orang lain, bahwa gangguan ini bukan asma dan hanya muncul saat tidak mampu mengontrol emosi. Langkah ini berguna untuk menghindari kepanikan pada orang-orang di lingkungan sekitar.
  4. Belajarlah mengontrol emosi dan mengelola stres, cobalah untuk selalu menghadapi masalah dengan lebih rileks.
  5. Olahraga secara teratur bisa mengurangi risiko Hyperventilation Syndrome, sebab paru-paru yang terlatih akan lebih mampu mentoleransi berbagai perubahan kondisi pada sistem pernapasan.
  6. Bila semua cara di atas tidak berhasil, hubungi psikolog untuk berkonsultasi atau datangi psikiater untuk mendapatkan obat-obatan pereda stres.(detik)

Sabtu, 04 Juni 2011

Kopi Hitam Dapat Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Kunci untuk tetap langsing dan menurunkan berat badan adalah dengan mempercepat sistem metabolisme. Selain olahraga, kopi hitam ternyata juga bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Hal utama yang menyebabkan cepat atau lambatnya kenaikan berat badan adalah sistem metabolisme dan proses pembakaran kalori. Semakin tinggi metabolisme, maka makanan lebih cepat dicerna dan membakar kalori lebih besar, sehingga tidak menyebabkan adanya timbunan lemak di tubuh.

Metabolisme adalah proses tubuh yang mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi. Selama proses biokimia yang kompleks, kalori dalam makanan dan minuman yang dikombinasikan dengan oksigen akan melepaskan energi yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh.

Kopi hitam adalah salah satu minuman yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Selain bebas lemak, kopi hitam (tanpa gula) juga bebas kalori yang dapat memainkan peran dalam penurunan berat badan.

Beberapa studi menunjukkan bahwa kafein dalam kopi hitam dapat bertindak sebagai penekan nafsu makan sementara, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk makan, seperti dilansir MayoClinic.

Kafein juga dipercaya dapat memberi dorongan sementara untuk metabolisme tubuh. Dalam hal ini, tubuh akan mencerna makanan untuk menghasilkan energi dan panas sedikit lebih cepat dari biasanya. Proses ini dikenal sebagai thermogenesis.

Kafein juga dapat merangsang aktivitas fisik, yang membakar kalori tambahan. Jika kafein membuat Anda merasa lebih terjaga, Anda dapat membakar kalori lebih banyak baik melalui thermogenesis dan gerakan fisik meningkat. Namun, dampak kafein pada thermogenesis berbeda dari orang ke orang.

Untuk beberapa individu, kafein dalam kopi hitam juga bertindak sebagai diuretik. Ini berarti bahwa kafein menimbulkan ekskresi air yang lebih besar dari tubuh yaitu dalam bentuk urine.

Oleh karena itu, kopi hitam bisa mendorong penurunan berat badan melalui hilangnya air dari tubuh. Namun, penurunan ini biasanya tidak permanen, karena tubuh tidak kehilangan lemak apapun.(detik)

Rabu, 01 Juni 2011

Teh Daun Jati Punya Khasiat Turunkan Berat Badan

Selama ini, kegunaan daun pohon jati sudah dikenal sebagai pembungkus makanan tradisional seperti Nasi Jamblang khas Cirebon dan Gudeg khas Yogyakarta. Tak hanya sekedar jadi pembungkus, daun jati ternyata juga memiliki khasiat besar bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.

Jati merupakan nama umum untuk tanaman tropis Tectona grandis yang banyak tumbuh di Asia Tenggara dan Selatan seperti Indonesia, Malaysia, India dan Myanmar.

Manfaat dari kayu jati sudah tidak diragukan lagi sebagai bahan baku perabot rumah seperti mebel, daun pintu dan jendela, serta perabot rumah lainnya.

Meski tak setenar kayunya, ternyata daun pohon jati juga memiliki manfaat besar untuk menurunkan berat badan secara alami bila diseduh sebagai teh herbal.

Berawal dari tradisi China, teh daun jati telah menjadi pelangsing alami yang aman untuk kesehatan. Menurut beberapa penelitian, teh daun jati bahkan bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker, seperti dilansir findteaonline, Jumat (27/5/2011).

Teh daun jati memiliki kemampuan utama untuk meningkatkan metabolisme lemak dalam tubuh. Hal ini menjadikannya sebagai pelangsing alami yang bisa membantu menurunkan berat badan, melancarkan sistem pencernaan dan buang air besar (BAB), mencegah obesitas (kegemukan), mengurangi selulit dan menurunkan kolesterol jahat.

Minum secangkir teh daun jati juga membantu menyegarkan tubuh dan membuat kulit tambah lebih segar.

Tak hanya menurunkan berat badan, sebagai minuman sehat teh daun jati juga mengandung antioksidan yang bisa membantu mencegah diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan penyakit lainnya.

Untuk mendapatkan manfaat yang sempurna, meski sudah minum secangkir teh daun jati secara teratur, sebaiknya tetap diimbangi dengan latihan yang tepat dan pola makan yang sehat.

Sayangnya hingga kini belum ada penelitian klinis dari manfaat daun jati. Khasiat daun jati yang bisa menurunkan berat badan hanya didapat dari tradisi turun temurun.

Beberapa orang yang melakukan tradisi minum daun jati mengaku menjadi lancar buang air besarnya (BAB) dan menurunkan nafsu makan.(detik)

Keunggulan Susu Keledai Dibanding Susu Kedelai

 
Binatang keledai sering dianggap hewan dungu, sementara tanaman kedelai selalu digadang-gadang sebagai salah satu sumber nutrisi terbaik. Tapi dalam beberapa hal, susu yang dihasilkan hewan dungu ini bisa mengungguli susu yang dibuat dari kedelai.

Susu yang dihasilkan oleh keledai betina sebenarnya pernah populer di masa lalu, bahkan sudah dikenal sejak peradaban Mesir Kuno. Konon, Ratu Cleopatra yang terkenal cantik selalu menjaga kesehatannya dengan minum susu keledai dan menggunakannya untuk mandi.

Tak heran jika Cleopatra tetap langsing hingga akhir hayatnya, sebab penelitian membuktikan bahwa susu kedelai memang tidak menyebabkan gemuk. Berbeda dengan susu sapi yang sering memicu kegemukan, kandungan kalori dalam susu keledai relatif lebih rendah.

Sebuah penelitian yang dipersentasikan dalam International Congress on Obesity di Istambul, Turki juga mengungkap susu keledai banyak mengandung omega-3. Dikutip dari Dailymail, Minggu (29/5/2011), senyawa tersebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.

Sama seperti susu keledai, susu yang dibuat dari biji kedelai juga memiliki berbagai kelebihan dibanding susu sapi. Keduanya sama-sama lebih aman dari risiko sakit jantung karena lemaknya sedikit, tidak memicu kegemukan serta alergi karena rendah laktosa.

Sementara jika keduanya dibandingkan, susu keledai memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh susu dari biji kedelai. Salah satunya susu keledai tidak mengandung fitoesterogen, yakni senyawa mirip esterogen yang ada pada biji kedelai.

Pada manusia, esterogen yang sebenarnya adalah hormon wanita akan mengurangi kualitas sperma yang dihasilkan oleh pria. Akibatnya seperti yang ditulis Jorge Chacarro, MD dalam jurnal Human Reproduction tahun 2008, tingkat kesuburan pria bisa berkurang.

Dampak lain dari fitoesterogen pada susu kedelai adalah memicu ginekomastia atau pembesaran payudara pada pria. Gejala-gejala seksual sekunder yang seharusnya terjadi pada wanita juga bisa muncul pada pria, misalnya kumis dan jenggot tidak mau tumbuh.

Kekurangan susu keledai hanya tidak tersedia dalam jumlah banyak karena binatang tersebut hanya menghasilkan susu rata-rata 1 liter/hari. Sementara susu kedelai bisa diproduksi dalam jumlah berapapun karena banyak yang membudidayakan tanaman tersebut.(detik)